Rabu, 13 Januari 2010




Waspada keretakan retina karena pancaran radiasi gelombang beta yang ditimbulkan oleh monitor komputer anda. Monitor komputer produksi mulai tahun 2004 telah menyertakan sebuah komponen silikon radioaktif lemah (grup metalloids) yang mampu membuat warna XVGA lebih cerah dengan biaya yang murah. pancaran radioaktif ini akan terus aktif hingga meluruh habis selama 20 tahun. kerusakan pada mata tidak serta merta, tetapi bersifat gradual. selalu isitirahatkan mata anda dengan cara menutup mata tiap 3 jam berkomputer selama 5 menit. Penelitian lanjut masih dilakukan di pusat mata USA. sebarkan berita ini Tolong atas anggota keluarga kita dan terutama juga buat anak-anak.


(artikel dari www.giriwoyo.wonogiri.org/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=9&artid=123 )





************************************************************************************************************************************************************************************





Hasil riset radiasi monitor terutama komputer juga memberikan gambaran
bahwa:
radiasi monitor komputer secara diagonal terjadi bocoran radiasi yang jauh
lebih besar jika kita berhadapan secara langsung. ( mis: kalau kita
berhadapan langsung, besarnya radiasi x ; maka dengan monitor yang sama
kalau kita di posisi diagonalnya, besarnya radiasi x+y)
-----------------------------------------------------------------------

Tentang Brightness dan Contrast pada monitor
Pekerjaan yang berkaitan dengan keakuratan warna (misalnya design), tentunya
sangat tergantung pada brightness dan contrast monitor; dari hasil riset
makin tinggi set brightness dan contrast, maka makin tinggi radiasinya.
Ssetiap mata orang memiliki daya tahan yang berbeda; pedih, keluar air mata,
iritasi, dll, yang merupakan akibat dari hal tersebut diatas...
Apabila hal ini terus menerus dialami dalam jangka waktu yang cukup lama,
maka salah satu akibatnya adalah:
menderita Asthenopia (pupil mata jadi lambat bereaksi thd cahaya, karena
intensitas cahaya (radiasi komputer, brightness contrast, cahaya matahari,
dll yang berlebihan)
---------------------------------------------------------------------

Dari beberapa gambaran diatas memang sangat mengerikan, tapi memang
begitulah kenyataannya. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh
terutama mata. Karena kita bekerja, mencari nafkah; dengan memanfaatkan
komputer, hal ini menjadi semacam dilema.

* Anjuran terbaik :
Setelah mengetahui dampak dari hal tersebut diatas, tentu kita dapat
memutuskan hal yang terbaik untuk diri kita.

* Anjuran alternatif :

1. Bila bekerja dengan komputer, setiap +- 30 s/d 50 menit,
istirahatkan mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat
objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai
terjauh (lihat ke awan). Di perusahaan yang berkaitan dengan komputer di LN,
malah setiap 50 menit seluruh layar komputer di set auto shut down, untuk
mengistirahatkan mata seluruh karyawan sejenak selama 5 menit.

2. Gunakan Filter monitor : karena filter monitor terbukti
mengurangi efek radiasi secara elektromagnetik.

3. Mata perlu dirawat secara teratur, dijaga, serta dilindungi dengan
cara:

a. Di kompress dengan air hangat/boorwater/dengan mentimun (baik untuk
mata dan kulit)
b. Mata di bersihkan dengan obat tetes mata / boorwater.
c. Makan vit A / wortel/ banyak makan sayuran segar berwarna
hijau/orange
d. Tidur/ istirahat teratur selama 8 jam.
e. Khusus di daerah tropik; masih banyak orang yang belum sadar dan
'care' terhadap mata sendiri: lindungi mata anda dari terik matahari karena
intensitas cahaya matahari jauh lebih besar dan dapat mengakibatkan katarak.
f. Khusus Orang Tua dan Calon Orang Tua : Anjurkan anak anda dari
sekarang, menonton TV / main playstation,dsb, dengan jarak minimal 3 meter.
Jangan membaca sambil tidur / ditempat yang kurang pencahayaannya. Hal ini
sangat penting ditanamkan sejak dini.

4. Tips khusus konsumsi Vit. A
Untuk konsumsi vit A, menurut hasil riset terbaru dari inggris antara lain:
Kebutuhan konsumsi vit A untuk balita : 200 SI/kg berat badan, Sedangkan
untuk orang dewasa : 70 SI/kg berat badan.
Untuk orang dewasa kebutuhan tersebut sudah terpenuhi dengan makanan
sehari-hari.
Jadi tidak perlu konsumsi tabelet vit A secara khusus dan kontinu, karena
dapat menimbulkan batu ginjal.Tablet Vit A dapat diminum seminggu 1x. Lain
hal-nya dengan Wortel / sayuran/ buah berwarna hijau / Orange semuanya yang
alami mengandung Pro vit. A yang dapat diurai tubuh dengan baik sehingga
tidak berdampak merugikan kesehatan. Wortel segar dapat dimakan langsung.


(artikel dari www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/msg13829.html )

Selasa, 12 Januari 2010

JADWAL KEGIATAN

Dalam Gedung
  • Loket ( Diana Tri Pratiwi )
  • BP Umum ( M Qoyin )
  • KIA ( Titik I, Pujiyati )
  • BP Gigi ( Drg Made, Cinthia Diah K )
  • Admin ( Yoseph Hardi Wijaya )

Luar Gedung
  • PKD Samirono ( dr Hendras Setiyawan )
  • Posyandu Banaran ( Reni Setyawati )
  • Posyandu Samirono ( Tiyem )
  • Posyandu Tambangan ( Fatdjriyah Astuti )
  • Posyandu Kembang ( Fatdjriyah Astuti )
  • Posyandu karang ombo ( Eko, Djoko P, Lilis, Isnaningsih )

Rabu, 06 Januari 2010

 BAHAYA RADIASI HP

Kebiasaan Meletakkan HP yang Fatal

Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi HP sehingga membuat janin di dalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang.

Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula.. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan HP di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.

Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari Anda sebisa mungkin ketika Anda tidak sedang memakainya.

Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda!

Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur.

HP Lebih Merusak Pada Otak Anak-anak

Jauhkan HP dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitif terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.

Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan telpon selular mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.

Para pejabat sudah memperingatkan bahwa oleh karena adanya efek samping dari radiasi frekwensi radio, anak-anak di bawah umur delapan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit.

Selama bertahun-tahun, kebanyakan para pejabat kesehatan pemerintah kurang peduli terhadap segala resiko yang ada. Tetapi dengan adanya beberapa penelitian, suatu pola mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan telepon selular mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada resiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.


Beresiko Melahirkan Anak Hiperaktif

Wanita yang menggunakan HP ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak.

Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.

Hasil di atas justru lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.

Disamping itu, secara ringkas ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengurangi atau terhindar dari bahaya radiasi elektromagnet:

* · Jangan memakai HP ketika hamil dan jangan ijinkan anak Anda memakainya.
* · Batasi lama penggunaan HP Anda atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya.
* · Gunakan headset dengan kabel untuk mengurangi efek radiasi HP karena menjauhkan HP dari kepala Anda. Hindarilah penggunaan bluetooth.
* · Kurangi diri Anda terkena paparan langsung dari area transmisi WiFi (Hotspot Area). Cari tahu dimana lokasi WiFi dan usahakan untuk menjauh darinya.
* · Jika Anda memiliki telepon kabel, jangan memakai yang melebihi 900 MHz, karena telepon kabel Gigaherts akan terus menerus memancarkan gelombang radio tinggi 24/7.
* · Gunakan speakerphone daripada langsung mendekatkan HP ke telinga Anda. Ini membantu untuk menjauhkan efek radiasi langsung antara otak dengan HP.
* · Batasi penggunaan HP di dalam gedung karena HP akan memancarkan lebih banyak gelombang di dalam gedung dibandingkan di luar.
* · Pakai HP pada saat bar transmisi atau penerimaan signal baik. Ketika transmisi jelek, HP Anda akan bekerja lebih keras untuk menangkap transmisi dengan jelas.
* · Berhati-hatilah dalam meletakkan HP Anda, karena radiasi berefek didekat ia memancar.


Referensi: healthzone

:::::::Jadwal::::::::

 Dalam Gedung
  1. Loket ( Diana Tri Pratiwi )
  2. BP umum ( Dr Hendras,Nurhayati )
  3. KIA ( Titik Istiyati )
  4. BP Gigi ( Cinthia Dyah K )
  5. Apotik ( Mudrikah )
  6. Administrasi ( Yoseph Hardi W )
Luar Gedung
  1. Posyandu Macanan ( Eko Budi S, Reni S, Pujiyati )


NATALAN KECAMATAN



















Segenap karyawan dan karyawati Puskesmas Jetak mengucapkan selamat hari Natal dan Tahun Baru 2010

"DAMAI SEJAHTERA SENANTIASA"



Selasa, 05 Januari 2010

Apa itu Ejakulasi Dini?
 
Ejakulasi dini atau disingkat ED adalah merupakan salah satu masalah seks yang paling sering dikeluhkan oleh sebagian besar pria dan pasangannya. Seseorang dikatakan mengalami Ejakulasi Dini bila ia mengalami ejakulasi sebelum saat yang diinginkannya atau terlalu cepat dalam hubungan seksual sehingga tidak dapat memuaskan pasangannya. Bahasa mudahnya adalah pria terlalu cepat mengeluarkan sperma sebelum, beberapa saat, atau setelah penetrasi. Jika setelah penetrasi pun hanya dibutuhkan waktu 1 sampai 10 menit dan si pria pun langsung KO terkulai tak berdaya...
Terkadang masalah ini tidak dipahami dan disadari oleh para pria, sehingga dapat berujung pada masalah rumah tangga di luar urusan ranjang. Dalam berhubungan suami istri, kedua belah pihak harus sama-sama mendapatkan kepuasan.

Siapa yang mengalami Ejakulasi Dini?

Kalangan yang terbanyak mengeluhkan  ini adalah remaja, usia dewasa muda, serta pria yang pengetahuan seksnya masih sangat awam. Layu sebelum berkembang juga banyak dialami para eksekutif muda(usia 30-35 tahun).
Sekitar 50% keluhan terjadi pada kaum muda dan 1 dari 3 pria dewasa melaporkan bahwa ejakulasi mereka lebih cepat daripada yang mereka harapkan. Pada pria yang telah menikah, 30-40 % mengalami Ejakulasi Dini.
Faktor lain yang mendukung timbulnya Ejakulasi Dini ini antara lain : takut ketahuan, takut teman wanitanya hamil, takut menderita penyakit menular seksual, dan kecemasan akan penampilan.
Hal-hal tersebut bisa tetap ada sampai penderita mencapai usia dewasa dan diperhebat oleh adanya masalah dalam menjalin hubungan. Faktor fisik yang mungkin terlibat dalam terjadinya kelainan ini adalah peradangan kelenjar prostat atau kelainan sistem saraf. Ejakulasi terjadi sebelum penderita maupun pasangannya menginginkannya (terjadi sebelum atau segera setelah penetrasi)

Bagaimana mengatasi ejakulasi dini?

Pertama-tama disarankan untuk melakukan sex therapy. Jika sex therapy tidak berhasil, maka lakukan cara yang kedua yaitu menggunakan obat. Obat untuk mengatasi ejakulasi dini adalah obat yang berkhasiat mengontrol ejakulasi. Ada beberapa jenis obat yang dapat mengontrol ejakulasi.
"Tergantung penyebabnya. Karena penyebabnya banyak berkaitan dengan fungsi serotonin, maka diperlukan obat yang mengatur fungsi serotonin, kata Prof Wimpie Pangkahila.
Lebih lanjut, Prof Wimpie menjelaskan, "Obat misalnya, golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor). Namun, perhatikan efek samping, karena obat ini bukan obat yang dijual bebas." Tetapi mengingat obat tersebut mempunyai efek samping, maka penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
Seperti penjelasan di atas, ada obat untuk mengontrol ejakulasi. Kalau ejakulasi dini diakibatkan oleh gangguan ereksi, maka dengan memperbaiki fungsi ereksi, ejakulasi dapat diperlambat. Jadi obat disfungsi ereksi bermanfaat kalau ejakulasi dini disebabkan oleh gangguan ereksi.
Cara pengobatan lainnya ialah dengan cara operasi terhadap saraf yang mengontrol terjadinya peristiwa ejakulasi. Tetapi cara ketiga walaupun pernah dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan tidak banyak digunakan.
"Mengenai suplemen, banyak yang mengklaim bisa mengobati ejakulasi dini tetapi tanpa hasil uji klinik," kata Prof Wimpie Pangkahila. Jadi jika ingin mencoba minum suplemen, pastikan suplemen tersebut dilengkapi bukti berdasarkan uji klinik yang telah dilakukan.
"Andaikata ada hasil uji dengan hasil signifikan, perlu dilakukan analisis apa kandungan di dalamnya. Dan harus tahu apakah peneliti memang berkompeten melakukannya. Kalau hanya suplemen saja, misalnya vitamin, tidak mungkin dapat mengatasi ejakulasi dini," tegas Prof Wimpie Pangkahila.

Cobalah Sex Theraphy

Sex therapy, yang dilakukan untuk mengontrol ejakulasi dilakukan dengan bantuan istri. Pada dasarnya cara ini dilakukan melalui beberapa langkah.
  1. Istri melakukan masturbasi terhadap suami yang menderita ejakulasi dini dengan posisi suami berbaring terlentang, sampai suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi.
  2. Pada saat suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi, istri melakukan penekanan pada penis dengan menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah, selama beberapa detik untuk menghambat terjadinya ejakulasi.
  3. Istri melakukan masturbasi terhadap suami sampai terjadi ereksi yang cukup, lalu segera memasukkannya ke dalam vagina dalam posisi istri di atas tanpa melakukan gerakan. Bila suami merasa akan ejakulasi, istri segera mengangkat tubuhnya dan melakukan penekanan pada penis seperti pada langkah kedua. Selanjutnya rangsangan dengan masturbasi diulang lagi, dan dilanjutkan dengan hubungan seksual seperti di atas.
  4. Dilakukan setelah beberapa hari melakukan latihan di atas. Pada langkah ini, suami diizinkan melakukan tekanan untuk mempertahankan ereksinya selama melakukan hubungan seksual dengan posisi istri di atas.
  5. Dilakukan bila suami sudah lebih mampu mengontrol ejakulasi. Pada langkah ini pasangan dapat melakukan hubungan seksual dengan posisi samping. Kalau dengan posisi ini suami mampu menahan ejakulasi, maka hubungan seksual dapat dilakukan dalam posisi suami di atas.
Latihan tersebut diharapkan tetap dilakukan selama 6-12 bulan setelah itu, dan kapan saja diperlukan. Tetapi cara ini tidak selalu mudah dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, ketertutupan pihak pria terhadap istrinya. Kedua, tiadanya komunikasi dan kerjasama suami istri dalam masalah seksual. Ketiga, perasaan enggan atau malas untuk melakukan latihan karena harus membuang waktu dan dianggap tidak praktis.



KEGIATAN HARI INI

Dalam gedung
  1. Pelayanan Loket ( Handayono,Heri W)
  2. BP Umum ( M Qoyin,Dr. Hendras )
  3. KIA ( Titik Istiyati,Listianingsih )
  4. BP Gigi ( Drg.Made Ys )
  5. Administrasi ( Haryadi )
Luar Gedung
  1. Posyandu Breyon ( Isnaningsih )
  2. Posyandu Ngroto Sumogawe ( Fatdjriyah Astuti )
  3. PKD Polobogo ( Nurhayati )



Selamat Tahun baru 2010